Senin, 20 November 2017

Hai,kak !!


------

Malam ini rencananya Rere akan berkunjung kerumah Freya untuk membuat nametag dan menyusun belanjaan yang akan dibawa masa orientasi siswa yang dilaksanakan besok pagi.

Rere mengabsen daftar belanjaan mereka berdua memastikan tidak ada barang yang kurang,"Kacang ijo, beras, susu, snack, lauk pauk beserta nasinya dan terakhir air mineral 600 ml,"Rere memberitahu Freya bahwa semua barang sudah lengkap.

"Eh Frey, gak kerasa ya udah putih abu-abu aja, padahal baru aja kemarin gue masih putih biru."

Freya membenarkan perkataan Rere, ia juga tak menyangka setelah MOS selesai ia dan Rere akan menjadi murid SMA.

"Iya, gak kerasa ya Re."

Kruyuk, Kruyuk

"Hehehehe, sorry nih Re kayanya cacing-cacing diperut udah pada demo nih." ucap Freya sambil cengengesan.

"Huu dasar," cibir Rere.

Saking fokusnya perihal barang-barang yang akan dibawa besok, mereka sampai lupa waktu makan malam.

"Re, lo mau makan apa?" tanya Freya.

"Apa aja, gue itu pemakan segalanya kok," canda Rere

"Yaudah gue mau keluar dulu mau beli makanan."

"Eh, emang nyokap lo gak masak?" tanya Rere

"Engga. Lo mau ikut gue keluar gak?" ajak Freya.

Rere menggelengkan kepalanya, yang berarti dia menolak ajakan Freya. Freya keluar untuk membeli makanan dan Rere menunggu dirumah Freya, tiba-tiba.....

Sebuah tangan mungil menepuk pundak Rere. Rere merasa terkejut dan ia spontan menoleh kebelakang dan ternyata......

Rere mengerutkan dahinya dan terheran melihat anak perempuan yang sedang membawa sebuah boneka.

Cantiik! pikir Rere

"Kamu siapa?" tanya Rere

"Hai kak, kenalkan namaku Karin," ucap Karin dengan senyum manisnya.

"Hai Karin, kenalkan nama kakak, Rere."

Setelah berkenalan, Rere mengajak Karin untuk bermain bersama, mereka bermain boneka, batu gunting kertas, dan beberapa permainan lainnya.  Mereka terlalu asik bermain sehingga lupa waktu.Mereka tak menyadari bahwa waktu telah larut malam.Karena sudah larut Karin pamit untuk kembali kekamar.

Yah gue sendiri lagi deh. gumam Rere

15 menit Rere menunggu Freya, akhirnya Freya datang dengan membawa bingkisan berisi martabak.

"Lama banget sih lo kaya nunggu doi peka," dumel Rere

"Lebay lo," ucap Freya sambil menoyor Rere

Mereka menikmati sambil berbincang-bincang. Rere bercerita bahwa selama ia menunggu Freya, ia ditemani sosok anak perempuan yang ia pikir adalah adik Freya.

"Adik? Gue anak tunggal Re."

Seketika Rere menghentikan aksi makannya dan berfikir siapakah anak perempuan yang menemaninya tadi.

"Udah gak usah dipikirin gue mau ke dapur yah ngambil minuman buat kita."

Sepeninggalan Freya, Rere masih bertanya-tanya siapa anak perempuan tersebut yang bermain bersamanya. Tiba-tiba tangan mungil menepuk pundak Rere lagi.

Ini pasti Karin!!. Pikir Rere

Rere menoleh ke belakang, memastikan bahwa yang menepuknya adalah Karin,seketika wajahnya menjadi pucat pasi setelah ia menoleh ke belakang. Apa yang sekarang ia lihat? seorang anak perempuan mengenakan gaun berwarna putih tersenyum lebar dengan mulut yang robek sampai daun telinganya, mata merah itu menatapnya dengan tajam, ditangan kirinya terdapat sebuah boneka dan ditangan kanannya terdapat sebilah pisau besar yang tajam. Anak perempuan itu mengayunkan tangan kanannya ke wajah Rere sambil berkata, "Hai kak!"   

 ------

Selamat Datang di Blog kita.
Cerita diatas adalah bagian dari pembukaan blog kita. Sesuai dengan nama blog kita "Our Story" maka kita akan memposting cerita-cerita menarik. Bagaimana, penasaran bukan? Tunggu postingan yang lainnya ya! nunggu gebetan peka aja bisa, masa nunggu postingan kita gabisa... 

------

Mohon maaf jika EYD nya masih berantakan, karena mimin masih belajar untuk itu, mimin mengharapkan kepada para pembaca untuk memberi Saran dan kritik pada kolom komentar yang ada di bawah.

------


0 komentar:

Posting Komentar